.

.

Kamis, 06 Februari 2014

Jokowi menang,Nasi bungkus menghilang



Proses pemilihan Gubernur DKI putaran kedua sudah selesai dilaksanakan, sejauh ini situasi Jakarta masih aman dan kondusif tanpa ada kejadian yang tidak dikehendaki.

Proses penghitungan suara juga sedang berjalan, hasil quick count yang dilakukan oleh beberapa lembaga semuanya untuk sementara memprediksikan kemenangan pasangan Jokowi-Ahok dengan rata-rata selisih suara 8%-9%


Hasil Quick Count Pilkada DKI Putaran 2:


1. LSI-TV One: Jokowi-Ahok 53,68%, Foke-Nara 46,32%.
2. Indo Barometer-Metro TV: Jokowi-Ahok 54,11%, Foke-Nara 45,89%.
3. LSI-SCTV: Jokowi-Ahok 53,81%, Foke-Nara 46,19%.
4. Kompas: Jokowi-Ahok 52,97 %, Foke-Nara 47,03%
5. INES: Jokowi-Ahok 57,39%, Foke-Nara 42,61%
6. MNC Media-SMRC: Jokowi-Ahok 52,63%, Foke-Nara 47,37%.

Jika tidak ada aral melintang, Jokowi-Ahok dipastikan memenangi Pilkada DKI 2012. Fenomena yang menarik lainnya adalah "menghilangnya" pasukan nasi bungkus seiring dengan semakin banyaknya suara masuk yang memastikan kemenangan Jokowi-Ahok. Pasukan nasi bungkus yang biasanya sangat gencar menyerang Jokowi di berbagai forum di internet, kini satu-persatu menghilang dan hanya tinggal beberapa yang masih aktif.

Media-media seperti Inilah.com dan Rakyat Merdeka Online (rmol.co) yang selama ini dikenal sebagai pendukung berat Foke dan paling getol menyerang Jokowi juga mulai terlihat "melunak", mungkin takut dibredel kalau Jokowi jadi gubernur nanti.

Bahkan Triomacan2000, yang sejak Pilkada putaran I kemarin paling sering melontarkan komentar pedas dan kadang-kadang bernuansa SARA juga terlihat lebih santun ketika diminta memberikan tanggapan mengenai kemenangan Jokowi-Ahok.

Komentar Triomacan2000 (dikutip dari http://indonesiarayanews.com)

"Pilkada Gub DKI sudah usai. Alhamdulillah berjalan dengan aman, damai dan lancar. Jokowi Ahok muncul sebagai pemenang versi Quick Count," demikian TM200 mengawali lini masanya.

Menurut TM2000, kita sudah sepantasnya kita ucapkan selamat kepada Jokowi dan Ahok. Semoga hasil QC ini tidak jauh berbeda dgn perhitungan resmi KPUD DKI. Ini semua berkat kerja keras.

Hasil QC dan perhitungan resmi KPUD nanti hendaknya diterima dengan lapang dada, ikhlas, legowo. Anda semua telah berbuat maksimal

"Kita sebagai manusia, hanya bisa merencanakan dan berusaha. Tapi hasil akhirnya, semua Allah yg menentukan. Ini namanya kenyataan yang harus diterima sebagai insan Ilahi.

Kepada Jokowi Ahok, sekali lagi selamat atas kemenangan pilgub DKI versi QC. Tanpa bermaksud mendahului KPUD, selamat menerima amanah ini, kata TM2000.

Bagaimana pesan TM2000 kepada pasangan yang didukungnya habis-habisan? "Kepada Fauzi Bowo dan pendukungnya, kita ucapkan terima kasih dan apresiasi yg sebesar-besarnyanya atas kerja-keras mereka untuk memenangkan Pilkada II DKI ini.

"Tidak jelek, mereka berhasil menaikkan 13 persen suara pendukung, bila dibandingkan dengan Pilkada I yang lalu," kata TM2000 kepada IRNews. Namun, sayangnya angka yang dicapai Jokowi juga signifikan, katanya.

"Saya masih kecewa besarnya rakyat yang tidak menggunakan hak-pilihnya. Ini bukan semua golput, saya tidak percaya, rakyat antusias kok.". TM2000 mencatat masih besar ruang untuk perbaikan masalah administrasi oleh KPU. "Ini PR ke depan terutama pemilu 2014," kata TM200 menutup penjelasannya kepada IRNewscom.

Dan tidak ketinggalan, Saat makan siang tadi Fauzi Bowo sendiri langsung menelepon Jokowi untuk mengucapkan selamat.

Ucapan selamat Foke kepadanya pun langsung dijawab Jokowi dengan menyampaikan permintaan maaf. "Saya juga mohon maaf sebesar-besarnya kalau sudah ngerepotin selama ini. Juga kalau ada kata yang tidak berkenan. Alhamdulillah beliau mengiyakan, dan nitip salam untuk keluarga," ujar Jokowi.

Tidak hanya meminta maaf, Jokowi juga meminta agar Foke turut membantunya dalam memimpin Jakarta nanti. "Saya mohon ke beliau untuk nanti bersedia membantu. Karena beliau menguasai lapangan. Pak Foke sudah memberikan kesanggupannya," papar Jokowi.

Pembicaraan itu berlangsung singkat hanya sekitar lima menit. Jokowi mengaku dirinya berencana untuk bertemu dengan Foke-Nara dalam waktu dekat.

Semoga ini adalah awal yang baik untuk mulai membangun Jakarta nantinya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar